Belajar Menulis Buku PGRI Gel. 27
Judul : Proof Reading Sebelum Menerbitkan Buku
Hari/ Tanggal : Senin/19 September 2022
Pertemuan ke : 13
Narasumber : Bapak Susanto, S. Pd
Moderator : Purbaniasita K.S, S. Pd
Malam ini, Senin, 19 September 2022, pembelajaran menulis memasuki pertemuan ke 13. Tidak terasa sudah 12 resume yang dibuat. Pertemuan malam ini bertema " Proofreading Sebelum Menerbitkan Buku". Sebagai narasumber nya Bpk. Susanto, S. Pd
Acara kita akan dipandu oleh seorang moderator yang bernama Ibu Purbaniasita K. S, S. Pd dengan sapaa Ibu Sita,yang berasal dari Malang. Kalau mendengar kota Malang yang teringat adalah apelnya yang terkenal yaitu Apel Malang yang kecil berwarna hijau tetapi rasanya makkk nyossss.
Kemudian moderator menyampaikan susunan acara seperti biasa :
Pembukaan
Materi
Tanya jawab
Penutup
Minum kopi susu dimalam hari
Kopi manis temannya kue pukis
Tak disangka belajar malam ini
Menambah ilmuku dalam menulis
Moderator melanjutkan dengan memberikan gambaran tentang tema malam ini, Apa itu proofreading.
Acara dilanjutkan dengan memberikan bionarasi dari narsum kita yakni Bapak Susanto.
Bapak Susanto adalah seorang guru kelas SD, selain itu beliau juga seorang penulis, kreator konten dan editor. Beliau juga sudah menerbitkan buku solo yang berjudul " Berani Menulis dalam 20 hari dan Pijar Lentera Asa". Selain itu sudah banyak buku yang beliau edit diantaranya " Kunci Sukses Seorang Moderator Online".
Pak Susanto akrab di panggil dengan sapaan Pak D. Beliau berasal daerah
" Wong Kito Galo" yang terkenal dengan makanan mpek mpeknya,,, makanan paporitku dari kecil yaitu kota Palembang.
Pak D, mulai ngeblog pada tahun 2009, tetapi beliau aktif membuat blog sebelas tahun kemudian di tahun 2020 disaat pandemi Covid 19 datang melanda penjuru dunia.
Awal perkenalan Pak D mengajak kita mengenal daerah tempat tinggalnya yaitu Musi Rawas dengan membagikan video yang berjudul " Mengenal Desa Abjad".
Woow asri nian daerah Musi Rawas, dengan sawah yang membentang hijau, gunung-gunung yang berbaris menjaga dari kejauhan, mungkin daerah ini adalah salah satu daerah transmigrasi yang berada di Prop. Sumatera Selatan ini dapat dilihat dari nama-nama daerahnya berasal dari daerah Jawa.
Tidak memperpanjang waktu narsum kita memberikan satu contoh tulisan yang beliau temukan di Kompasiana, berikut isi tulisannya,
Pada hari Minggu, 18-09-2022 suamiku bersama teman-temannya. Mengadakan memancing ikan mas. Biasanya hari libur digunakan untuk libur bersama.
beliau meminta peserta menulis untuk melakukan editing terhadap tulisan tersebut.
Ada beberapa orang peserta yang mencoba untuk mengedit tulisan tersabut.
Setiap tulisan yang diedit para peserta Pak D,,, langsung mengoreksi.
Yu huuu...Asyik sekali pembelajaran malam ini,,,
Kemudian narsum memberikan paparan materi malam ini yaitu, tugas seorang Proofreading.
-. Merevisi ejaan dan tanda baca
-. Membuat tulisan dapat diterima logika dan dapat dipahami dengan cara:
1. Melihat kalimat yang digunakan sudah efektif atau belum.
2. Susunan kalimatnya Apakah sudah benar?
3. Substasi bacaan Apakah sudah dapat diterima pembaca atau tidak.
"Mengapa harus dilakukan Proofreading"?
Kegiatan ini sangatlah penting dilakukan ketika menulis terutama dalam penulisan karya ilmiah yang akan diberikan kepada khalayak ramai.
Proof Reading dilakukan sesaat setelah menulis. Adapun langkah-langjahnya:
1. Memperbaiki draf awal teks dengan cara merubah, memindahkan, menambahkan dan dapat pula dengan menghapus seluruh bagian teks
2. Merevisi atau memperbaiki penggunaan bahasa seperti frasa, kalimat dan paragraf
3. Memoles kalimat agar lebih menarik dengan memperhatikan penggunaan tata bahasa, sintaks yang jelas serta merevisi kalimat-kalimat ambigu.
4. -.Mencek ejaan yang digunakan. Untuk pengecekkan ini merujuk ke KBBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit.
-. Pemenggalan kata
-. Konsistensi nama dan ketentuan yang berlaku.
-. Perhatikan judul bab dan penomoran.
5. Hindari kesalahan-kesalahan kecil seperti ejaan, singkatan, penggunaan spasi, tanda baca dll. Untuk memastikan tulisan anda sudah benar atau belum anda dapat membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia( KBBI).
Upps... Ternyata panjang juga proses kegiatan menulis ini.
Penulis terpana setiap membaca untaian materi yang dipaparkan. Penulis merasa masih sangat dangkal akan ilmu dalam menulis yang penulis miliki,,, Terima kasih Pak D....
Selanjutnya adalah sesi tanya jawab.
Pertanyaan pertama
P1
Nama Lengkap: Fitrilawati, Gelombang : 27
Asal Daerah: Bandung. Pertanyaan: Yang sebaiknya melakukan proofreading siapa, penulis atau pihak ketiga seperti penerbit, dsb
Jawaban
J-1
Untuk pertama kali sebaiknya penulis dahulu. Apalagi untuk lomba.
Selanjutnya, meminta teman untuk membaca tulisan (boleh dilakukan)
Jika ingin diterbitkan (Indie) kita serahkan kepada proofreder/editor penerbit atau pilihan kita.’
Beberapa waktu lalu saya baru selesai mengedit tulisan calon buku Cang Atok.
P 2
Bismillah...
Nama Lengkap: Darno
Gelombang : 27
Asal Daerah: Morotai Maluku Utara
Ijin bertanya Pak Dhe
Saya mau seperti Pak Dhe, tolong jelaskan bagaimana caranya memiliki kemampuan analisis proofreading?
Jawaban
J-2
Terima kasih Pak Darno.
Peduli dengan bahasa formal/baku. Memahami struktur kalimat. Menguasai PUEBI dan KBBI (ini bisa diakali dengan membuka versi daring)
Saya memahami PUEBI dan KBBI sedikit demi sedikit dengan cara membuat flyer
P 4
Madeni Al Lomboky_Bekasi,
Pertanyaan bagaimana tips mengecek ejaan secara cepat, apakah ejaan dicek satu-satu perkata atau dicek secara keseluruhan dengan diblok semua. ?.
Jawaban
Pak D menjawab dengan membagikan video youtube beliau tentang cara memperbaiki ejaan kata yang salah ketik.
Terima kasih moderator
Terima kasih narasumber atas ilmunya
Wassalam
Penulis
Asneli
Riau
mantap, informasinya lengkap
BalasHapusResume nya cakep
BalasHapusTerima kasih atas singgah nya di blog saya...
BalasHapusLengkap ulasannya Bu,di abadikan pertanyaan peserta makin lengkap ✊
BalasHapusKeren
BalasHapus