Belajar Menulis Buku PGRI,Gel. 27
Hari/Tanggal. : Rabu/14 September 2022
Judul/Tema : Mengelola Majalah SekolahPertemuan ke : 11
Narasumber : Widya Setianingsih
Malam ini tanggal 14 September 2022, tidak terasa, pelatihan menulis buku sudah memasuki pertemuan ke 11, berarti masih ada 19 kali pertemuan lagi.
Sambil menunggu kelas dibuka ku siapkan cemilan berupa durian yang dimakan dengan ketan,,,kebetulan di tempatku tinggal banyak orang yang berjualan durian. Kabarnya di Sumatera Barat lagi panen durian,,,harganya tergolong murah 5 buah Rp100.000,00. Padahal di kampungku buah durian harganya 1 buah Rp10.000,00.
Malam ini kelas belajar menulis dipandu oleh moderator kita yang bernama Yandri Novita Sari, dan sebagai narasumber adalah Ibu Widya Setianingsih S.Ag.
Tema malam ini sangat menarik,sesuai kebutuhan. Apa sih majalah sekolah itu,apa isinya dan bagaimana bentuknya?.
Sesuai dengan tema malam ini yaitu
" Mengelola Majalah Sekolah". Marilah kita pelajari pengertian dari judul kelas menulis malam ini.
-. Mengelola
Pengertian mengelola dalam kamus besar Bahasa Indonesia adalah memimpin,mengendalikan,membuat lebih baik,lebih maju dan tanggung jawab atas pekerjaan. http://etheses.iainkediri.ac.id
Jadi mengelola dapat disimpulkan sebagai pengendalikan sesuatu yang kita lakukan.
-. Majalah
Menurut Soeatminah (1987), pengertian majalah merupakan terbitan secara berkala yang berisi artikel-artikel dan terbitan untuk waktu yang tidak terbatas serta mempunyai nomor urut.
-. Sekolah
sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan pendidik atau guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal yang umumnya wajib dalam upaya menciptakan anak didik yang mengalami kemajuan setelah mengalami proses melalui pembelajaran.
https://dspace.uii.ac.id › handle
Itulah pengertian tema malam ini sesuai dengan kata-kata yang terdapat dalam judul.
Tepat pukul 19.00 moderator kita membuka acara dengan menampilkan sebuah puisi yang super keren. Ternyata puisi tersebut adalah salah satu karya Ibu narasumber kita. Puisi tersebut berjudul
" Membisu dalam Jenuh".
Selain itu narasumber kita juga seorang youtuber, moderator kita juga membagikan youtube beliau untuk ditonton dan di subcribe. Youtube ini berisikan puisi yang berisikan rasa sayang guru terhadap siswanya. Puisi tersebut berjudul " Maafkan gurumu wahai murid-muridku".
Narasumber kita seorang "Musikalisasi Puisi" dan juga seorang yang ahli mendongeng,,,,mantaaaapppp.
Kemudian moderator memberikan wejangan berupa kalimat yang penuh dengan kata berkonotasi,,,moderator juga memperkenalkan diri bahwa beliau berasal dari daerah minang. Memang pertama saya menulis nama beliau diawal menulis tadi hati kecilku berkata " jangan-jangan beliau orang minang" ternyata saya tidak salah menduga😀😀😀😀😀.
Moderator kita adalah lulusan kelas menulis gelombang ke 25 dan 26.
Moderator kita hebat sekali dalam menyusun kata-kata.
Kemudian moderator kita menyampaikan susunan acara malam ini seperti biasanya:
Pembukaan
Materi
Tanya jawab
Penutup.
Sebelum acara dimulai moderator kita menyampaikan biodata narasumber kita yang berasal dari malang,seorang guru,moderator peserta terbaik kelas menulis gelombang 21,kurator dan editor 👍👍👍👍👍
Kemudian kelas dibuka oleh narasumber yang terlebih dahulu meminta izin kepada moderator.
Sebelumnya narsum kita memperkenalkan majalah yang ada disekolahnya yang berjudul " Majalah Kharisma".
Majalah ini terbit pertama kali ditahun 2007 dan sempat vacum selama 2 tahun, tahun 2008-2010.
Di tahun 2010 terbit lagi dengan judul Kharisma reborn.
Sebelum pembaharuan,tampilan majalah ini sangat sederhana sekali, lanjut narsum. Ukurannya hanya 21 cmx16 cm majalah ini tidak dicetak melainkan hanya dipotocopi. Artikelpun belum beragam.
Kemudian majalah ini tampil kembali dengan tampilan yang menarik,beragam artikel ,dicetak berwarna, berjumlah 40 halaman dari yang tadinya 20 halaman.
Langkah-langkah menerbitkan majalah adalah menurut naradumber:
1. Menyatukan ide dan gagasan
Untuk menyatukan ide dan gagasan kita dapat mencari teman yang suka akan literasi dan organisasi di sekolah dalam membuat susunan redaksi
2. Mengajukan Proposal.
Jangan lupa membuat dan mengajukan proposal yang meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.
3. Membuat rancangan majalah.
Rancanglah majalah dengan menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.
4. Mencari rekanan pendukung.
Jika majalah sudah siap dirancang,kemudian kita membutuhkan
Percetakan, sponsor dll.
*Susunan Redaksi Majalah Sekolah*
1. Penasehat :
Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung Jawab :
Yaitu Kepala Sekolah
Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan redaksi :
Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. Editor
Tugasnya: Bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan
5. Reporter :
Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.
6. Fotografer Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
7. Layout
Mendesain majalah dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif Dan menarik untuk disajikan.
8. Bendahara
Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah
Manfaat adanya majalah di sekolah
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan wali murid, dan siswa
2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar dll)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.
*Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.*
1. Membuat nama majalah.
Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.
Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.
KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan.
-. Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2.
-. Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.
3. Berita Sekolah :
Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.
4. Profil Guru :
Dimuat secara bergilit mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.
5. Profil Siswa Berprestasi:
Menampilkan siswa paling berpretasi.
6. Karya Siswa :
Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll.
7. Kegiatan Siswa:
Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll.
8. Kuiz berhadiah:
Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.
9. Prestasi Sekolah :
menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
10. Info dan Pengumuman
Info libur sekolah,ujian dsb.
Contoh
Visi misi dalam majalah sekolah
3. Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah.
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Saran :
✍️Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
✍️Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
✍️Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.
✍Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan untuk para
pembaca)
👉Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :
👉🏻 *Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.*
👉 *Semakin Berilmu Semakin Berakhlak*
👉 *Lets go green*
👉 *Raih Mimpi Setinggi Bintang*
👉🏻 *Hold Your Star*
Dll
6. Cover dan Layout Menarik.
✍️Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. ✍️Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.
✍️Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD,
SMP, SMA).
✍️Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
✍️Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.
Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.
7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:
1. Biaya cetak majalah
2. Membayar HR crew
3. Pembelian hadiah kuiz dll
*Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.*
1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
2. BOSDA
Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
3. Sponsor.
Bisa dengan menggandeng walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.
8. Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.
Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.
Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.
8. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.
Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.
9. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.
Contoh isi dari majalah sekolah
. Wooow aku terpesona dengan materi malam ini,,,terbayang olehku jika sekolah kami memiliki majalah sendiri,siapapun warga sekolah dapat menyalurkan ide-ide kreatifnya yang terpendam selama ini, berupa apapun kedalam sebuah majalah sekolah....pasti lebih bersemangattt....
Kelas dilanjutkan dengan materi tanya jawab
Pemaparan materi yang luar biasa mbakyu..
Sudah ada yang bertanya mbakyu..
P1
Nama : Tuti Dede
Asal dari Tangsel .Banten
Ijin bertanya bu..bagaimana kita bisa membuat puisi yang indah yang enak di dengar oleh orang lain ..yang penuh kesan..
Satu lagi bu untuk mengelola Majalah di sekolah itu apa harus yang bisa bikin puisi atau cerita bu.mohon jawabannya terima kasih.
Jawab
Hay bu Tuti salam kenal.
1. Untuk membuat puisi kuncinya ada 2 yg pertama membuka semua indera kita. (Saat melihat pemandangan indah kira tuang dalam kata, ada kejadian sedih kita salurkan dalam kata2)
Intinya puisi itu seperti curahan hati kita.
Masih belum bisa membuat diksi indah?
Dont worry kuncinya berlatih... Berlatih... Berlatih.
Banyak membaca agar vocab kita nambah, pertajam indera dan berani mencoba.
Ini jawaban pertama
Yg kedua.
Tidak bun, kita hanya melihat adakah rasa bangga di hati kita pd sekolah, sedikit jiwa literasi akan menumbuhkan semangat menulis.
Di Kharisma sendiri saya malah tidak pernah menampilkan puisi saya, yg sering ditampilkan adalah puisi siswa.
Artikel yg paling banyak di Kharisma adalah repotase kegiatan siswa, prestasi dsbnya yg berkaitan dgn sklh.
Misal anak2 menang lomba, anak2 ada kegiatan nembuat karya dsbnya
Lanjut mbak yu
P2
Bismillah,
Darno
Asal : Morotai Maluku Utara
Ijin bertanya , bolehkah menerbitkan majalah dalam bentuk website , istilahnya Majalah Online?
Jawab
Haloo pak Darno.
Sangat dibolehkan pak.
Mengingat saat ini era digitalisasi.
Keuntungan majalah secara online adalah tidak perlu mengeluarkan biaya cetak, dan lingkup edarnya semakin luas. Sehingga bisa dinikmati dimanapun. Lebih simple dan efisien.
Hanya saja masyarakat kita saat ini masih suka membaca media paper.
Kecuali membaca wa ya pak🤭
P3
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Saya Bu Vera
Dari SMKN 2 Cikarang Barat
Pertanyaan: bagaimana cara mengurus legalitas majalah sekolah? Nomor izin nya maksud saya?
Apakah tulisan guru ASN yang dimuat di majalah sekolah dapat angka kredit untuk naik pangkat?
Jawab
Haay bu Veraa...
Untuk mengurus izinnya kita biaa minta bantuan percetakan.
Saya dulu minta bantuan percetakan yg mencetak Kharisma.
Biayanya sekitar Rp. 300.000,-
Dan kita duduk manis, sdh dpt nomer izinnya.
Apakah tulusan guru ASN bisa dapat nilai kredit.
Tentunyaa bisa, krn itu adalah salah satu bentuk karya tulis kita.
Semangat menerbitkan majalah bund💪🏻
Itulah sekelumit pertanyaan dari peserta,,,,semua pertanyaan bagus dan membangun. Masih banyak lagi pertanyaan yang disampaikan peserta,namun penulis hanya memberikan beberapa contoh .
Penulis meminta maaf karena materi yang disampaikan narsum sangat luar biasa sekali, sehingga penulis tidak dapat menginterprestasikan dan hanya copy paste dari narsum,,,,,materinya daging semua...
Beli apel berwarna merah
Makan sepotong aduh enaknya
Jika disekolah punya majalah
Tersalurkan semua ide warganya
Terima kasih moderator yang tekah mengatur jalannya acara dan tak lupa narasumber kita yang sangat luar biasa akan ilmunya.👍👍👍👍
Penulis
Asneli
Riau
Benar bu, materinya buat terpesona, seperti saya yang selalu terpesona dengan pantun Ibu
BalasHapus😀😀😀,,,ini juga gara2 makan durian jadi kenyang dan mengantuk akhirnya ketiduran,,,,terima kasih ya dek,,,
HapusKeren
BalasHapusTerimavkasih bapak
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBundo urang minang juo? Dima nyo bundo. Durian di tampek awak murah kini bundo.. Haha 10 ribu jo 15 ribuu. Kamarilah bundoo..
BalasHapusBunda orang Agam,di danau maninjau😀😀😀😀,memang tampek bnd membeli durian itu orang pesisir,sekampung sama adek,dia beli durian di sana...salam kenal...
HapusMantap sangat rapi resumenya
BalasHapusTerima kasih,masih byk kekurangan...
HapusSemangat ibu asneli
BalasHapusInsya Allah,semangat...
BalasHapusSudah bisa jadi majalah ini..😄😄😄 lengkap bun
BalasHapusterima kasih buk
Hapuspengin rasanya makan durian..
BalasHapus