Belajar Menulis Buku, Gel. 27

Hari/tanggal    : Rabu/5 Oktober 2022
Tema                : Menerbitkan Buku                                            Semakin Mudah di                                          Penerbit Indie
Moderator        : Rosminiyati
Narasumber     : Raimundus Brian                                             Prasetyawan, S. Pd

Pertemuan malam ini tidak terasa memasuki pertemuan ke 20.. Tema yang diangkat sangat menarik sekali ditemani moderator dan narasumber yang luar biasa. 

Pada pertemuan 20 ini setiap peserta berkesempatan untuk menerbitkan buku solo, tetapi masih bingung untuk mencari penerbit yang dapat menerbitkan buku. Pada pertemuan sebelumnya dengan narsum Pak. Mukminin beliau telah memperkenalkan  Penerbit Kamila Lamongan dan buku-buku yang telah diterbitkan. Kemudian ada penerbit Andi yang terpenting peserta mempersiapkan naskah terbaik. 

Pertemuan saat ini kita akan membahasan Penerbit Indie yang akan diperkenalkan oleh narsum kita yaitu Bpk yang akrab dengan sapaan pk. Brian. 

Seperti biasa moderator menyampaikan susunan acara yaitu pembukaan, materi, tanya jawab dan penutup. 

Sebelum acara dimulai moderator memimpin doa dan memberikan link absensi untuk diisi. 

Acara dilanjutkan ke materi. 
Sebelum materi dikupas tuntas ada baiknya kita mengenal sosok narsum kita. Moderator menjelaskan sosok beliau
Sosok guru _blogger millennial_ nan ganteng ini lahir di Jakarta, 30 Juni 1992, tinggal di Bekasi, dan berprofesi sebagai guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta sejak tahun 2015-sekarang. Berbagai capaian telah diraih beliau terkait blog dan tulisan. 

Beliau adalah alumnus *Belajar Menulis PGRI gelombang 4* yang mengabdikan diri sebagai pengurus kegiatan Pelatihan Belajar Menulis ini, termasuk menerbitkan sertifikat peserta yang lulus.

Ada baiknya kita baca CP beliau yang telah dikirimkan lewat link. 


Profil

Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Kini tinggal di Bekasi dan berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Memulai aktivitas menulis ketika blog pertamanya (www.praszetyawan.com) dibuat pada 2009. Profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul "Majors For The Future".

 

Riwayat Pendidikan

SD Strada Kampung Sawah (1998-2004)

SMP Strada Kampung Sawah (2004-2007)

SMA Pangudi Luhur II Servasius (2007-2010)

PGSD Unika Atma Jaya Jakarta (2010-2014)

 

Riwayat Pekerjaan

Guru SD Santo Mikael, Jakarta (2014-2015)

Guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta (2015-sekarang)

 

Puluhan tulisannya sudah dimuat di berbagai media cetak. Sebagian besar dimuat di  Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer. Ada juga yang dimuat di Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, dan Majalah Hidup. 

 

Baca selengkapnya: Tulisanku yang dimuat di Media Cetak

 

Selain menulis di media cetak, tulisannya juga tertuang dalam berbagai media online dan karya buku sebagai berikut: 

 

Blog:

Blog personal (Blog Utama): www.praszetyawan.com

Blog Buku: www.briandanbuku.my.id

Blog Tutorial Blogspot: www.tamanbelajarblog.blogspot.com

Blog Pembelajaran SD: www.bahastematiksd.blogspot.com

Kompasiana: www.kompasiana.com/brianprasetyawan

Gurusiana: brianprasetyawan.gurusiana.id

Guraru: guraru.org/guru-berbagi/author/brianprasetyawan/

YPTD: https://terbitkanbukugratis.id/author/brian-prasetyawan/


Buku Solo:

  1. Blog Untuk Guru Era 4.0 (Januari 2020)
  2. Aksi Literasi Guru Masa Kini (Mei 2020)
  3. Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari (Juni 2020)

 

Buku Antologi:

  1. Senandung Rasa - Antologi Puisi (April 2020)
  2.  Bersajak di Kala Pandemi - Antologi Puisi (Mei 2020)
  3. Rona Rasa #dirumahaja - Antologi True Story (Juni 2020)
  4. Ramadhan Tahun Ini - Antologi Puisi (Juni 2020)
  5. Semangatmu Inspirasiku - Antologi True Story (Juni 2020)
  6. Inisialmu dalam Buku Ini - Antologi Puisi (Juli 2020)
  7. Jejak Keberhasilan -  Antologi True Story (Agustus 2020)
  8. Kembara Bakti -  Antologi True Story (September 2020)
  9. Ini Cerita Seru Hobiku (April 2020)
  10. Pena Digital Guru Milenial (Juli 2020)
  11. Ukir Prestasi Tebar Inspirasi (September 2020)  
  12. Pahlawan Dalam Hidupku (Desember 2020)
  13. Membongkar Rahasia Menulis Ala Guru Blogger (Juli 2021)
  14. Mengukir Keabadian dalam Kebersamaan (Desember 2021)
  15. Dari Guru Untuk Guru - Antologi Puisi (Mei 2022)


Sejak tahun 2020, telah membuat pelatihan kelas dasar blogspot bagi guru-guru se-Indonesia. Sampai saat ini sudah dilaksanakan 5 angkatan.

Kelas Dasar Blogspot 1: 1-2 Agustus 2020

Kelas Dasar Blogspot 2: 8-9 Agustus 2020

Kelas Dasar Blogspot 3: 17-18 Juli 2021

Kelas Dasar Blogspot 4: 22-24 April 2022

Kelas Dasar Blogspot 5: 7-9 Mei 2022

 

Komunitas yang Diikuti:

  1. Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN)
  2. Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJB)
  3. Gurusiana/Media guru
  4. PGRI Kecamatan Kemayoran
  5. Blogger Jabodetabek
  6. Warung Blogger
  7. Bloggercrony
  8. Cakrawala Blogger Guru Nasional (Lagerunal) 
  9. Bloggerhub

Pengalaman Organisasi:

  1. RePengurus Pelatihan Belajar Menulis PGRI bersama Om Jay (Juli 2020 - sekarang)
  2. Ketua Komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional (November 2020 - sekarang)
  3. Ketua KKG Kelas 5 Binaan IV Kec. Kemayoran (2021)
  4. Kepala Perpustakaan SDN Sumur Batu 01 Pagi

Pengalaman Narasumber:

  1. Temu Dekat 2017 PGSD Unika Atma Jaya
  2. Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 12, 
  3. Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 15
  4. Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 16
  5. Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 17
  6. Pelatihan Menulis Buku Inspirasi (MBI) Gelombang 2 - NTT
  7. Launching Komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional (2020)
  8. Supervisi Mutu  Binaan IV Kec. Kemayoran: Webinar Pemanfaatan IT dalam PJJ
  9. Pelatihan Menulis Bersama Pak Naf (MBPN) - Sumatera Barat
  10. Webinar APKS PGRI: Cara Praktis Menerbitkan Buku
  11. Diskusi Online Penerbit Gemala: Guru Menulis Buku
  12. Webinar Pembukaan Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 18
  13. Webinar I KKG Binaan IV Kec. Kemayoran 
  14. Webinar II KKG Binaan IV Kec. Kemayoran 
  15. Webinar III KKG Binaan IV Kec. Kemayoran 
  16. Webinar Sagusapop: Dari Blogger Menjadi Buku
  17. Malam Literasi IT 1 Sagusapop
  18. Malam Literasi IT 2 Sagusapop
  19. Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 18
  20. Webinar Pembukaan Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 19 & 20
  21. Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 19 & 20
  22. Launching Buku Membongkar Rahasia Menulis Ala Guru Blogger - Komunitas Lagerunal
  23. Temu Dekat 2021 PGSD Unika Atma Jaya
  24. Kelas Belajar Bicara PGRI: Dari Tulisan Menjadi Lisan Bagi Seorang Blogger (2021)
  25. Webinar Hari Guru PGRI: Peran PGRI dalam Meningkatkan Komepetensi Guru (2021)
  26. Pelatihan Guru Motivator Literasi Digital PGRI (2021)
  27. Diskusi Komunitas Guru Belajar Nusantara: Pentingnya Blog Bagi Guru Selama PJJ (2022)
  28. Webinar: Pengembangan Kreativitas Dalam Menulis Blog - Manajemen Pendidikan Kristen IAKN Tarutung (2022)
  29. Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 21 & 22
  30. Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 23 & 24
  31. Pelatihan Belajar Menulis PGRI Gelombang 25 & 26


Prestasi

  1. Juara II Lomba Blog Diaryclare Fakultas Ekonomi Unika Atma Jaya (2013)
  2. Penulis Terbaik II Buku Antologi Rona Rasa (2020)
  3. 20 Naskah terpilih Buku Antologi Kembara Bakti
  4. 38 Naskah terpilih Buku Antologi Jejak Keberhasilan
  5. Parasamya Susastra Nugraha 2020
  6. Juara II Lomba Best Practice PGRI Kec. Kemayoran (2021)
  7. Parasamya Suratma Nugraha 2021
  8. Juara II Guru Berprestasi Tingkat Kota Jakarta Pusat Wilayah 2 (2022)


Mari saling terhubung lewat medsos/kontak berikut:

Email: brian_cisc@yahoo.co.id

Facebook: https://www.facebook.com/brianpraszetyawan

Instagram: https://www.instagram.com/brianprasetyawan/

Twitter: https://twitter.com/praszetyawan

Youtube: Brian Prasetyawan (https://www.youtube.com/channel/UCO6UJPCGBYAmzObwvNQ2_3Q/)

Nomor WA: 0815-9071-313


Itulah bionarasi narsum kita malan ini, dengan profil beliau yang sangat luar biasa. 

Narsum menjelaskan bahwa sudah banyak tantangan yang diterima para peserta menulis sampai pertemuan ke 20, sehingga dapat melanjutkan ke tantangan berikutnya yaitu membuat buku solo. 

Untuk membuat buku solo peserta dapat, menghubungi sendiri penerbitnya. Pada pertemuan tadi malam akan di bahas ketentuan dari Penerbit masing-masing. 

Pertemuan malam ini akan membahas langkah menerbitkan buku. 

Narsum menjelaskan langkah menerbitkan buku melalui Penerbit Indie. 

Dari tema malam ini adalah Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie. 

Pada tema diatas ada frase semakin mudah, menurut narsum kata semakin mudah dimaksudkan dikarenaka Penerbit Indie menerbitkan buku tanpa seleksi. 

Sebelum Penerbit Indie menerbitkan buku ada beberapa Penerbit yang sudah kita kenal sebelumnya atau disebut denan Penerbit mayor yaitu, Penerbit Erlangga, Gramedia, Grasindo dll. Mereka menerapkan naskah yang diseleksi sebelumnya. Belum tentu naskah yang dikirimkan akan diterima. Mereka mengutamakan kwalitas naskah. Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk menembus Penerbit mayor. Naskah yang dikirim akan menjalankan seleksi super ketat dan diterbitkan dalam jangka waktu yang lama. 

Narsum melanjutkan, kini ada Penerbit Indie yang akan 

menjawab tantangan tersebut. Naskah yang diberikan pasti terbit, proses penerbitan cepat dan mudah. 

Penerbit Indie proses penerbitan dalam hitungan bulan, kalau Penerbit mayor bisa membutuhkan waktu bertahun-tahun. 

Jadi penulis pemula dapat menerbitkan buku pada Penerbit Indie, dikarenakan mudah dan cepat membuat penulis menjadi lebih bersemangat. Kalau sudah terbiasa menulis pada Penerbit indie peserta dapat melanjutkan ke Penerbit mayor. 

menulis buku melalui Penerbit indie dapat dijadikan solusi untuk menerbitkan buku. 

Narsum menjelaskan

Bagi penulis pemula  tentu penerbit indie menjadi solusi untuk bisa mewujudkan impian memiliki buku karya sendiri. 

Memang  kalau di penerbit indie, kita perlu keluar biaya-biaya untuk mendapat fasilitas  penerbitan, atau jika ingin cetak ulang.

Tapi itu memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan.

Berikut adalah salah satu tulisan narsum kita 


Buku Blog Untuk Guru Era 4.0




 Dunia saat ini telah memasuki era revolusi industri 4.0. Segala aspek kehidupan manusia tak terlepas dari peran internet. Pendidikan sebagai sektor yang menyiapkan sumber daya manusia di masa depan, tentu harus mengikuti perkembangan zaman. Pembelajaran berbasis internet menggunakan blog dapat menjadi pilihan untuk memberi pengalaman belajar yang menyenangkan dan kekinian bagi siswa di era teknologi saat ini.  Buku ini berisi tentang macam-macam cara melakukan pembelajaran menggunakan blog. Dilengkapi juga dasar-dasar pengaturan blog, serta berbagai ide tulisan yang dapat ditulis guru di dalam blognya dalam rangka menghadirkan konten pendidikan di dunia maya. Dengan demikian guru juga dapat memberi inspirasi dan manfaat bagi banyak orang melalui blognya.



Buku ini merupakan buku pertama sepanjang sejarah hidup saya. Akhirnya di usia 27 tahun, buku pertama saya terbit. Sungguh impian yang terwujud. Saya sudah mengimpikan ini sejak tahun 2014. Saya sudah mencoba mulai tapi kerap berhenti ditengah jalan bahkan sempat saya tinggalkan naskah pertama saya itu dalam beberapa tahun. Pada awal 2019 saya mulai melanjutkan naskah buku ini. Pada Oktober 2019 naskah selesai dan saya kirim ke penerbit.indie. Tiga bulan kemudian (Januari 2020) buku saya akhirnya terbit.


Ada 3 buku yang narsum kirimkan linknya. Pada intinya adalah para peserta menulis bebas menentukan Penerbit untuk menerbitkan buku karya sendiri. 
Tips menerbitkan buku
1. Biaya penerbitan buku
2. Fasilitas penerbitan yang didapat penulis
3. Biaya cetak ulang
4.Apakah dapat master Pdf
5. Jumlah buku yang didapat penulis

Jadi dalam menerbitkan buku narsum kita siap mendampingi.... Alhamdulillah.... 

Menerbitkan Buku dengan Harga Terjangkau, Fasilitas Lengkap, dan Dijamin Pasti Terbit. Baca Disini !



Saat ini ada banyak Penerbit indie. Menerbitkan buku di penerbit Indie tidak ada seleksi sehingga naskah anda pasti diterima. Namun, karena tidak ada seleksi, maka ada biaya yang diperlukan untuk proses penerbitan. Sayangnya ada yang memerlukan biaya mahal sampai jutaan rupiah. Dalam memilih penerbit indie kita perlu tahu apakah kinerjanya memuaskan dan dapat dipercaya. Jangan sampai naskah yang sudah kita kirim tidak jelas nasibnya.

Melihat hal itu, saya mencoba membantu anda untuk menghubungkan ke penerbit indie yang menerbitkan buku dengan harga terjangkau, terpercaya dan bagus kualitasnya. Saya bekerja sama dengan Penerbit Sleman. Penerbit yang saya pilih ini sudah berpengalaman menerbitkan ratusan judul buku dengan kualitas cetakan buku yang memuaskan.

Menerbitkan Buku dengan Harga Terjangkau, Fasilitas Lengkap, dan Dijamin Pasti Terbit. Baca Disini !



Saat ini ada banyak Penerbit indie. Menerbitkan buku di penerbit Indie tidak ada seleksi sehingga naskah anda pasti diterima. Namun, karena tidak ada seleksi, maka ada biaya yang diperlukan untuk proses penerbitan. Sayangnya ada yang memerlukan biaya mahal sampai jutaan rupiah. Dalam memilih penerbit indie kita perlu tahu apakah kinerjanya memuaskan dan dapat dipercaya. Jangan sampai naskah yang sudah kita kirim tidak jelas nasibnya.

Melihat hal itu, saya mencoba membantu anda untuk menghubungkan ke penerbit indie yang menerbitkan buku dengan harga terjangkau, terpercaya dan bagus kualitasnya. Saya bekerja sama dengan Penerbit Sleman. Penerbit yang saya pilih ini sudah berpengalaman menerbitkan ratusan judul buku dengan kualitas cetakan buku yang memuaskan.

Saya akan bantu menjawab pertanyaan bapak/ibu terkait penerbitan, sehingga tidak perlu menunggu lama jawaban dari penerbit. Saya akan mengawal dan menjamin naskah bapak/ibu sampai terbit menjadi buku dan diterima sampai ke tangan bapak/ibu.

Diposter ada keterangan bahwa biaya penerbitan adalah 400.000 itu untuk maksimal 150 halaman A4. 150 halaman A4 jika dikonversi menjadi ukuran halaman buku (A5) maka akan menjadi 300 halaman buku. Biaya 400.000 tersebut belum termasuk ongkir pengiriman buku. Biaya 400.000 tersebut juga bisa saja bertambah jika anda memiliki permintaan-permintaan.


Yang tidak kalah penting adalah jangan memberi target kapan buku harus selesai terbit. Karena naskah harus mengantri untuk diproses. Proses penerbitan bisa sampai 4 bulan.

Jangan lupa naskah buku  juga disertai kelengkapan naskah yaitu:

  • cover ( judul buku dan nama penulis saja),
  • Prakata,
  • Kata Pengantar (tidak wajib)
  • daftar isi (tanpa nomor halaman),
  • profil penulis,
  • sinopsis 

Prakata wajib ada dan ditulis oleh penulis sendiri. Kata Pengantar ditulis oleh orang lain dan tidak wajib ada. Kelengkapan naskah jangan dipisah-pisah menjadi beberapa file word. Semua digabung dalam 1 file word bersama isi naskahnya

Kemudian narsum menjelaskan
saya sampaikan daya tarik penerbit ini
1. Biaya terjangkau, tidak perlu sampai jutaan rupiah

2. jumlah maksimal halaman sangat banyak yaitu 150 hal A4 atau jika dikonversi ke ukuran A5 berarti 300 halaman! Jadi bapak/ibu tidak kena biaya halaman walaupun bukunya setebal 300 halaman A5.

3. Penerbit ini menjualkan buku terbitannya di tokopedia dan shopee

Narsum menjelaskan bahwa untuk proses penerbitan dibutuhkan  Proses, bukan seperti poto copi yang sekali jadi. 

Jangan minta deadline buku kapan harus terbit seperti untuk naik pangkat dll. 
Silakan bapak/ibu perhitungkan waktu proses penerbitan sampai 4 bulan jika ISBN, Karena ISBN sekarang prosesnya ketat. Tambah narsum

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab

[5/10 20:12] +62 812-7396-949: *P2*
Selamat malam Pak Brian 
Nama Ahmad Fatchudin
Dari bekasi

Ijin bertanya, ketika kita sudah menyetorkan naskah yang berupa word, apakah nantinya sebelum di cetak kita akan di beritahu naskah jadinya atau seperti apa? 
2. Kita akan membuat buku puisi, apakah boleh disertai gambar, misal puisi keluarga apakah bisa disertakan gambar keluarga walaupun nanti tampilannya kecil?
[5/10 20:15] Brian Prasetyawan: 1. iya penulis akan diberikan naskah final pdf untuk diperiksa lagi, sebelum dicetak penerbit
2. Boleh, tapi maksimal 10 halaman saja yang boleh ada gambarnya
[5/10 20:15] Brian Prasetyawan: kalau lebih dari 10 halaman yang ada gambar, kena biaya tambahan

[5/10 20:20] +62 812-7396-949: *P 4*
Selamat malam
Saya Nur Azizah dari Mataram NTB

Izin bertanya🙏🏻
1️⃣ Jika buku yang dikirim ke penerbit indie tanpa adanya seleksi, lalu bagaimanakah dengan kualitas tulisan di dalam buku tersebut? Apakah akan ada review sebagai gantinya? Karna sebagai penulis pemula tentunya umpan balik sangat diperlukan sebagai bahan refleksi penulis untuk meningkatkan ilmu dan kemampuannya dalam dunia kepenulisan. 

2️⃣ Selain fasilitas master buku dalam bentuk pdf, apakah di penerbit sleman memfasilitasi ebook juga? 

3️⃣ apakah berbeda harga buku yang ISBN dan QRCBN, mengingat proses ISBN yg tidak mudah? 

4️⃣ Biaya 400rb itu untuk berapa eks buku pak? 

Terimakasih atas jawabannya🙏🏻
[5/10 20:23] Brian Prasetyawan: 1. Nah untuk menjawab hal itu, di tim pengurus pelatihan ini ada beberapa orang yang siap menjadi editor. Seperti Pak Dail, Bu Wid, dan lainnya. Silakan ibu menghubungi salah satu editor dari tim solid Omjay.
[5/10 20:23] Brian Prasetyawan: 2. Penerbit sleman tidak melayani penerbitan dalam bentuk ebook. Buku cetak saja
[5/10 20:24] Brian Prasetyawan: 3. tidak beda harga. Bedanya hanya lama waktu terbit saja. QRCBN lebih cepat
[5/10 20:24] Brian Prasetyawan: 4. 2 buku

Itulah beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta, semua pertanyaan sifatnya bagus dan membangun,,, 

Trims narsum atas informasinya dan moderator atas kelancaran acara ini. 


Penulis  


Asneli

Riau




Komentar

  1. Resume semakin baik, sayang pantun ciri khas Bu Asneli sangat dinantikan. Potensi dijadikan buku solo Bu. Semangat terus Bu Asneli 😇

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Menulis Buku PGRI, Gelombang ke 27

Belajar Menulis Buku